Kamis, 4 Maret 2010
Berhubung minggu lalu Pak Alfian ke luar kota, jadi minggu ketiga ini baru pertemuan 2. Dosen kocak ini emang rada-rada sibuk kayaknya. Hari ni lawak li.. Tapi kelas kami ada rencana melakukan kunjungan ke PDAM Lambaro, Aceh Besar. Pinin nenok-nenok cara penyaringan air bersih ee.. Langsung aja ke pokok kuliah kemayen yahhh!!!
Bab 2 – Sistem Penyediaan Air Bersih
Pendahuluan
Dalam buku Rekayasa Lingkungan, dikatakan bahwa masalah air bersih menjadi perhatian negara-negara maju dan berkembang. Hal ini dikarenakan sulitnya kita memperoleh air bersih. Bahkan air yang digunakan oleh PDAM saja ada yang tercemar oleh limbah industri. Makanya, kita tertantang untuk menjaga air, agar penyediaan air bersih secara syarat yang telah ditentukan oleh Menkes dapat tercapai
Pengertian Air Bersih dan Air Minum
Air Bersih.
Menurut Ketentuan Umum Permenkes No. 416/Menkes/PER/IX/1990, air bersih adalah air yang memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum, persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologis,dan radiologis shingga apabila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping.
Air Minum
Berdasarkan Permenkes No. 416/Menkes/PER/IX/1990, yang memiliki kualitas maksimum yang telah ditentukan.
Persyaratan Dalam Penyediaan Air Bersih
1. Persyaratan kualitatif
Persyaratan kualitatif dilihat berdasarkan persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologis,dan radiologis.
Syarat fisik : air yang jernih, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Dan sebaiknya kurang dari 250
Syarak kimia : pH nya seimbang .
Syarat biologis : tidak mengandung bakteri penyebab penyakit.
Syarat radiologis : tidak mengandung bahan-bahan radioaktif, seperti alfa, bheta, dst.
2. Persyaratan kuantitatif
Yaitu persediaannya banyak dan mencukupi untuk kebutuhan.
3. Persyaratan kontinuitas
Dapat digunakan terus-menerus dan tidak akan pernah habis, baik secara kualitas maupun kuantitas.
SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH
Sumber/Asal Air Baku Utama
a. Air hujan
b. Air permukaan
c. Air tanah
d. Mata air
Sistem Individual dan Komunal
Sarana penyediaan air bersih secara individual :
a. Sumur
Misalnya Sumur gali, Sumur pompa tangan dangkal dan dalam, dan Sumur Bor.
b. Bak penampungan air hujan
Sarana penyediaan air bersih secara komunal :
a. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
b. Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPAM)
c. Pembangunan Hidran Umum, Kran Umum, dan Terminal Air
d. Perlindungan Mata Air (PAM)
Kebutuhan Air Bersih
Macam Kebutuhan Air Bersih
a. Kebutuhan domestik,
b. Kebutuhan Non Domestik,
• Kebutuhan institusional
• Kebutuhan komersial dan industri
• Kebutuhan fasilitas umum
0 comments:
Post a Comment