Wednesday 14 March 2012

Referensi Rekayasa lalu Lintas II

Senin, 05 September 2011
Oleh : Noer Fadhly, ST., MT


Buku Referensi :


MKJI 1997

Tentang :
Jalan Perkotaan
Jalan Luar Kota
Simpang Tak Bersinyal
Simpang Bersinyal

HCM 2000
Jalan Perkotaan
Jalan Luar Kota
Simpang Tak Bersinyal
Simpang Bersinyal

Rekayasa Lalu Lintas oleh Alik Ansyori Alamsyah
Manajemen Lalu Lintas Perkotaan oleh Ahmad Munawar


Lalu lintas di dalam Undang-undang No 22 tahun 2009 didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan.
Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung. (wikipedia.org)
Jalan merupakan lintasan yang direncanakan untuk dilalui kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor termasuk pejalan kaki.
Jalan tersebut direncanakan untuk mampu mengalirkan aliran lalu lintas dengan lancar dan mampu mendukung beban muatan sumbu kendaraan serta aman, sehingga dapat meredam angka kecelakaan lalu-lintas. (wikipedia.org)

Simpang adalah pertemuan atau pesilangan antara 2 ruas jalan atau lebih.
Simpang terbagi 2 :
  • Simpang tak bersinyal
  • Simpang bersinyal
Rekayasa lalu lintas secara makroskopik atau pemodelan lalu lintas secara makroskopik artinya memodelkan arus lalu lintas yang terjadi pada sejumlah besar kendaraan pada suatu ruas jalan, dimana pada model ini dapat dilihat kepadatan, kecepatan dan arus lalu lintas.( repository.ipb.ac.id)

Sotfware tentang lalu lintas:
  • software TrafikPlan (Taylor, 1992 dan Taylor, 1997) untuk pemodelan dan analisis kinerja jaringan jalan, terhadap beberapa solusi alternatif berupa manajemen lalulintas.

0 comments:

Post a Comment