Wednesday 14 March 2012

Superelevasi

Superelevasi adalah kemiringan melintang permukaan pada lengkung horizontal.
Superelevasi bertujuan untuk memperoleh komponen berat kendaraan untuk mengimbangi gaya sentrifugal.
Semakin besar superelevasi, semakin besar komponen berat kendaraan yang diperolaeh.

Superelevasi maksimum yang dapat dipergunakan pada suatu jalan raya dibatasi oleh beberapa keadaan sbb :
  • keadaan cuaca
  • jalan yang berada didaerah yang sering turun hujan
  • keadaan medan, daerah datar nilai superelevasi lebih tinggi daripada daerah perbukitan.
  • keadaan lingkungan, perkotaan atau luar kota. Superelevasi maksimum sebaiknya lebih kecil di perkotaan daripada luar kota.
  • komposisi jenis kendaraan dari arus lalu lintas.
Nilai-nilai e maksimum :
  • untuk daerah licin atau berkabut, e maks = 8 %
  • daerah perkotaan, e maks = 4-6 %
  • dipersimpangan, e maks sebaiknya rendah, bahkan tanpa superelevasi.
  • AASHTHO menganjurkan, e maks = 0,04; 0,06; 0,08; 0,10 dan 0,12
  • Bina Marga menganjurkan, jalan luar kota untuk V rencana= 30 km/jam e maks =8 %, V rencana > 30 km/jam e maks = 10 %,
  • Bina Marga menganjurkan, e maks untuk jalan di perkotaan = 6 %

0 comments:

Post a Comment