Tuesday 13 March 2012

Perkenalan Rekayasa Jalan Rel

Rekayasa Jalan Rel
Kamis, 08 September 2011
Oleh : Noer Fadhly, ST., MT

Sistem Penilaian:
Kehadiran 10%
Tugas 10%
Quis 15%
UTS 30%
UAS 35%

Bantalan rel adalah landasan tempat rel bertumpu dan diikat dengan penambat rel oleh karena itu harus cukup kuat untuk menahan beban kereta api yang berjalan diatas rel. Bantalan dipasang melintang rel pada jarak antara bantalan dengan bantalan sepanjang 0,6 meter. (wikipedia.org)

Bantalan rel berfungsi untuk mendukung rel, meneruskan beban dari rel ke balas dengan bidang sebaran beban lebih luas, mengikat/memegang rel, memberikan stabilitas kedudukan sepur di dalam balas, dan menghindarkan kontak langsung antara rel dengan air tanah. (Jalan Rel, Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph. D., UGM)

Lintasan kereta api merupakan jalur yang dilalui oleh kereta api.

Persinyalan kereta api adalah seperangkat fasilitas yang berfungsi untuk memberikan isyarat berupa bentuk, warna atau cahaya yang ditempatkan pada suatu tempat tertentu dan memberikan isyarat dengan arti tertentu untuk mengatur dan mengontrol pengoperasian kereta api. (wikipedia.org)

Secara umum, geometrik pada jalan rel sama saja seperti pada perkerasan jalan aspal. Yaitu meliputi bentuk dan ukuran jalan, baik arah memanjang maupun arah melebar. Misalnya lebar spur, kelandaian, dan lain sebagainya. Intinya, jalan yang direncanakan harus aman, nyaman, efisien, dan ekonomis. (Jalan Rel, Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph. D., UGM) Kereta Rel Listrik, disingkat KRL, merupakan kereta rel yang bergerak dengan sistem propulsi motor listrik. Di Indonesia, kereta rel listrik terutama ditemukan di kawasan Jabotabek, dan merupakan kereta yang melayani para komuter (lihat KRL Jabotabek). Kereta rel listrik berbeda dengan lokomotif listrik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_rel_listrik)

Kelebihan kereta api:
Lebih cepat, karena tidak ada hambatan
lintasan datar, sehingga kecepatan konstan
muatan besar

Kekeurangan kereta api:
Perlu intermoda (kendaraan menuju stasiun kereta api)
Investasi besar

0 comments:

Post a Comment