Wednesday 14 March 2012

Identifikasi dan Penstrukturan Masalah II

SEBELUMNYA
 
Penstrukturan Masalah
  • Pengertian
Penstrukturan masalah adalah kegiatan memilah-milah masalah menjadi masalah utama, masalah penyebab, dan masalah akibat. Tujuannya agar memudahkan proses pengkajian dan penyelesaian masalah. Metode yang dapat digunakan dalam menstrukturkan masalah antara lain : Metode Pohon Masalah (Problem Tree Method) atau Metode Tulang Ikan (Fishbone Method).

  • Pohon Masalah
>> suatu metoda menstrukturkan masalah sehingga masalah tsb dapat dipisahkan menjadi :
  1. masalah utama
  2. masalah penyebab
  3. masalah akibat

>> Penggambran Pohon dengan Masalah
  1. Akar masalah, menggambarkan masalah sbg faktor penyebab terjadinya masalah
  2. Batang utama , menggambarkan masalah utama yang dihadapi dan sebagi masalah yang menghubungkan sebab-akibat
  3. Ranting dan daun, menggambarkan masalah sebagai akibat dari tejadinya permasalahan

>> Filosofi Bagian Pohon Masalah
  1. Bagian ranting dan daun, menggambarkan akibat yang dihadapi. Ini diperoleh melalui 'brainstorming' atas berbagai masalah yang dihadapi, dilengkapi dengan kajian atas hubungan berbagai masalah tersebut.
  2. Bagian batang, menggambarkan masalah utama dan akibat umum. Batang masalah diperoleh dari pengkajian atas keterhubungan antar masalah yang dilakukan pada bagian ranting/daun dan akar masalah.
  3. Bagian akar, bagian struktur terpenting dari masalah yang dihadapi. Diperoleh dari mengkaji ulang hubungan disertai pertimbangan-pertimbangan atas tingkatan kepentingan masing-masing masalah.


>>Masalah Penyebab, penyebab terjadinya masalah.
>>Masalah Akibat, masalah yang ditimbulkan oleh masalah penyebab.
>>Masalah utama, >> topik permasalahan.

  • Proses pembuatan pohon masalah
  1. menggali masalah yang akan dipecahkan
  2. mengelompokkan masalah menjadi penyebab masalah dan akibat masalah
  3. menyusun kelompok masalah dalam diagram pohon
  4. menentukan masalah utama dengan mempertimbangkan penyebab dan dampak masalah.

  • Kegunaan Pohon Masalah
  1. Mengidentifikasi suatu keterhubungan anatar berbagai masalah, sehingga diketahui : -hubungan sebab akibat
    -tingkat keterhubungan antar masalah
    -hirarki kepentingan masalah
  2. Dari point pertama, dapat ditentukan tindakan penanganan penyebab masalah tsb.
  3. Dengan mengetahui tingkat keterkaitan antar masalah, dapat ditentukan hirarki kepentingan masalah. Aspek ini penting untuk penanganan masalah.
  4. Penyususnan masalah dalam suatu struktur yang sistematis akan sangat membantu dalam penyusunan tujuan dan sasaran penanganan masalah.

0 comments:

Post a Comment