Thursday 15 March 2012

jenis kerusakan elemen struktur dan penyebabnya


jenis kerusakan elemen struktur dan penyebabnya
no
Kerusakan
Penyebab
1
Retak halus kelihatan (retak rambut)
Kering-susut
Hidrasi
Kelebihan beban struktur
Deformasi tak sempurna
2
Rongga dalam beton
Segresi
Penguapan tak sempurna
3
Permukaan berpasir (laitaince)
Bleeding
Kurang perawatan
4
Kerusakan setempat
Beban mekanis (gempa)
5
Karat
Korosi
6
Bintik2 coklat di retakan
Pengaruh klorida
terminologi
  • workability
  • durbility
  • compactibility
  • flowability
  • setting time
  • proses hydrasi
  • beton muda
  • beton yang telah mengeras

workability/ kelecakan : kemudahan pengerjaan beton, dimana placing, compacting tidak menyebabkan timbulnya efek negatif berupa segregasi dan pendarahan atau bleeding.

3 hal yang berhubungan dengan workabilitas :
  1. kompaktibilitas : kemudahan mengeluarkan udara dan pemadatan
  2. mobilitas : kemudahan mengisi acuan dan membungkus tulangan
  3. Stabilitas : kemampuan untuk tetap menjadi massa homogen tanpa pemisahan.
apabila ke 3 hal yang baik ini BAIK, maka workabilitas juga baik.

istilah lain :
  1. konsistensi : derajat kebasahan dari campuran atau kemampuan untuk mengalir
  2. plastisitas : kemampuan untuk dibentuk tanpa kehilangan kontinuitas, dan mampu mempertahankan bentuk.
  3. setting time : waktu pengikatan dan pengerasan pasta semen, dari campuran yang dapat mengalir bebas menjadi material yang sudah kehilangan kemampuan berubah bentuk yang terbatas. trdiri atas waktu pengikatan awal (initial set) dan waktu pengikatan akhir (final set)
  4. Initial set menyebabkan pasta semen menjadi kaku dan sukar dikerjakan, tetapi mortal masih belum mempunyai kekuatan. Waktu pengikatan awal minimum adalah 45 menit.
  5. proses pengerasan berlanjut hingga pasta semen akan mengikat kekakuannya dan mempunyai kekuatan dan modulus elastisitas tertentu (final test) waktu pengikatan akhir ini adalah 6-10 jam.
Sumber : Bahan Ajar Dr. Ing. T. Budi Aulia

0 comments:

Post a Comment